Mencangkok adalah salah satu cara murah dan mudah
untuk mengembangbiakkan tanaman. Pencangkokan dilakukan untuk mendapatkan
keturunan yang lebih baik pada suatu tumbuhan, sehingga pemanfaatan terhadap
tumbuhan tersebut menjadi lebih optimal. Misalkan pencangkokan pada tumbuhan
mangga, dengan mencangkok tumbuhan mangga, kita bisa mendapatkan buah yang
lebih baik dari tumbuhan tersebut dan tentunya masa tumbuh yang relatif lebih
singkat
Adapun
keuntungan dari mencangkok adalah:
· Kita
bisa memperoleh tanaman yang berbuah lebih cepat dari seharusnya.
· Mutu
produksi yang diperoleh sama dengan tanaman induknya.
Adapun
kekurangannya dari mencangkok adalah:
· Tanaman
hasil cangkokan hanya memiliki akar serabut, sehingga lebih mudah tumbang/roboh
dibandingkan tanaman yang berasal dari biji.
· Memiliki
kanopi yang lebih kecil dan produksi yang lebih sedikit dibandingkan dengan
yang dapat dihasilkan pohon induknya.
Berikut adalah penjelasan tentang bagaimana cara untuk
mencangkok tumbuhan. Cara ini dapat dilakukan pada tumbuhan berkayu yang mudah
dicangkok.
Alat
dan bahan
1.
Satu buah pisau
2.
Tali plastik / tali bambu
3.
Plastik transparan / sabut kelapa / ijuk
4.
Tanah yang agak basah dan subur
Cara
kerja
1.
Carilah dahan yang tidak terlalu besar atau terlalu
kecil
2.
Ukurlah dari batang pohon paling sedikit 10 cm
3.
Kupaslah kulit dahan yang akan dicangkok sekelilingnya
dengan panjang kupasan ± 5 cm
4.
Setelah selesai dikupas, keriklah lendir / kambium
dengan perlahan agar kering.
5.
Tutuplah hasil kupasan dengan tanah
6.
Selanjutnya, bungkuslah tanah dengan plastik, lalu
ikat kedua ujungnya agar tanah tidak jatuh.
Setelah pekerjaanmu selesai, paling sedikit seminggu
sekali kamu lihat dan teliti cangkokanmu. Apabila kering, segera disiram dengan
membuka tali pengikat bagian atas cangkokan. Setelah dua atau tiga
minggu, akan tumbuh pada bagian yang dibungkus tanah. Jika akarnya sudah cukup,
segera potong cangkokanmu dan tanam di tanah yang subur.