BAHAN
BAKU DAN TENAGA
KERJA
Modul ini akan mengeksplorasi perlakuan, akuntansi, dan pengendalian untuk
bahan mentah yang nantinya akan dipisahkan menjadi dua, yaitu bahan baku dan
bahan penolong.
Selain bahan baku pada perusahaan manufaktur juga ada tenaga kerjayang
berperan penting karena mempengaruhi
produktivitas produksi dan pada akhirnya ikut mempengaruhi besaran laba yang
diperoleh perusahaan sehingga perlakuan, pengendalian dan akuntansi atasnya
menjadi penting.
Pengendalian dan Perencanaan
Bahan Baku
-
Klasifikasi
Bahan baku
Bahan sendiri dapat diklasifikasi menjadi dua jenis, yaitu bahan
baku (direct materials) dan bahan
penolong (indirect materials), untuk
membedakan bahan menjadi bahan baku
atau bahan penolong maka beberapa karakteristik dari bahan tersebut harus
diamati dan diketahui terlebih dahulu
Pengendalian Pengadaan
dan Penggunaan Bahan
Pengendalian
Pengadaan Bahan :
Bahan merupakan
elemen penting bagi produk, baik fungsinya secara fisik maupun kos yang melekat
padanya. Penerapan proses pengendalian yang memadai akan menjamin kos sediaan
pada tingkat minimum dan proses produksi yang lancar tanpa adanya hambatan
Semua bahan,
baik bahan baku dan bahan penolong dapat digunakan dalam proses produksi maka
terlebih dahulu harus dilakukan pengadaan, pemerolehan, atau pembelian atas
bahan tersebut. Pembelian bahan dilakukan oleh Departemen Pembelian, Pada
umumnya untuk mengadakan suatu bahan melalui beberapa tahapan :
1.
Formulir Kebutuhan
2.
Anggaran Produksi
3.
Permintaan Pembelian
4.
Order Pembelian
5.
Laporan Penerimaan
Pengendalian
Penggunaan Bahan