Proses pengembangan produk baru dimulai dengan penggalian gagasan. Tahap
penggalian ini tentu saja tidak dibebaskan begitu saja. Manajemen puncak perlu
menetapkan dan menegaskan kelompok produk apa dan pasar mana yang akan
diteliti.
Sumber Gagasan Produk Baru
Sesungguhnya gagasan mengenai produk baru bisa digali dari berbagai pihak : pelanggan, ilmuwan, pesaing, salesman perusahaan, distributor maupunpihak manajemen puncak. Konsep pemasaran secara sederhana mengatakan bahwa keinginan dan kebutuhan konsumen merupakan sumber yang paling masuk akal dalam tahap penggalian gagasan produk baru.
Teknik Menghasilkan Gagasan
Gagasan cemerlang merupakan hasil perpaduan dari ilham, keringat dan teknik. Berikut ini ada sejumlah teknik kreatifitas yang bisa membantu menhasilkan gagasan yang baik.
- Daftar perincian attribut: atribut utama produk yang dirinci dan kemudian masing-masing attribut tersebut dimodifikasi untuk menghasilkan barang yang telah disempurnakan. Contoh: obeng. Atribut obeng: batang panjang bundar dari baja, pegangan kayu, berfungsinya dengan berputar, digerakkan dengan tenaga manusia.
- Hubungan Terpaksa/Forced Relationship: beberapa barang disusun daftarnya dan masing masing barang dipertimbangkan dalam hubunganya dengan barang lainnya. Contoh: daftar yang diperlukan sebuah meja satu set televisi, komputer, mesin photocopydan sebagainya sehingga sebuah meja yang penuh dengan peralatan elektronik dengan desain mirip seperti dalam kokpit seorang pilot.
- Analisis Morfologis: morfologi berarti struktur, dan metode ini berkisar untuk mengidentifiskasikan dimensi struktur suatu permasalahan dan membahas hubungan antar dimensi tadi. Contoh: memindahkan sesuatu dari satu tempat ketempat lain dengan kendaraan bertenaga. Dimensi dimensi yang pokok adalah jenis kendaraan ,dan sumber tenaga.
- identifikasi masalah/ kebutuhan: ketiga teknik diatas sama sekali tidak melibatkan masukan dari konsumen untuk menghasilkan gagasan. Sebaliknya teknik identifikasi masalah diawali dengan konsumen. Contoh : suatu perusahaan memaparkan produknya lalu mewawancarai koresponden dan menanyakan apakah mereka merasa sangat pua, sedikit kecewa, kecewa atau sangat kecewa bila mereka menjawab kecewa perusahaan tersebut akan bertanya kepada korespoden tersebut untuk memaparkan kekecwaan mereka terhadap produk tersebut.
Sumber Gagasan Produk Baru
Sesungguhnya gagasan mengenai produk baru bisa digali dari berbagai pihak : pelanggan, ilmuwan, pesaing, salesman perusahaan, distributor maupunpihak manajemen puncak. Konsep pemasaran secara sederhana mengatakan bahwa keinginan dan kebutuhan konsumen merupakan sumber yang paling masuk akal dalam tahap penggalian gagasan produk baru.
Teknik Menghasilkan Gagasan
Gagasan cemerlang merupakan hasil perpaduan dari ilham, keringat dan teknik. Berikut ini ada sejumlah teknik kreatifitas yang bisa membantu menhasilkan gagasan yang baik.
- Daftar perincian attribut: atribut utama produk yang dirinci dan kemudian masing-masing attribut tersebut dimodifikasi untuk menghasilkan barang yang telah disempurnakan. Contoh: obeng. Atribut obeng: batang panjang bundar dari baja, pegangan kayu, berfungsinya dengan berputar, digerakkan dengan tenaga manusia.
- Hubungan Terpaksa/Forced Relationship: beberapa barang disusun daftarnya dan masing masing barang dipertimbangkan dalam hubunganya dengan barang lainnya. Contoh: daftar yang diperlukan sebuah meja satu set televisi, komputer, mesin photocopydan sebagainya sehingga sebuah meja yang penuh dengan peralatan elektronik dengan desain mirip seperti dalam kokpit seorang pilot.
- Analisis Morfologis: morfologi berarti struktur, dan metode ini berkisar untuk mengidentifiskasikan dimensi struktur suatu permasalahan dan membahas hubungan antar dimensi tadi. Contoh: memindahkan sesuatu dari satu tempat ketempat lain dengan kendaraan bertenaga. Dimensi dimensi yang pokok adalah jenis kendaraan ,dan sumber tenaga.
- identifikasi masalah/ kebutuhan: ketiga teknik diatas sama sekali tidak melibatkan masukan dari konsumen untuk menghasilkan gagasan. Sebaliknya teknik identifikasi masalah diawali dengan konsumen. Contoh : suatu perusahaan memaparkan produknya lalu mewawancarai koresponden dan menanyakan apakah mereka merasa sangat pua, sedikit kecewa, kecewa atau sangat kecewa bila mereka menjawab kecewa perusahaan tersebut akan bertanya kepada korespoden tersebut untuk memaparkan kekecwaan mereka terhadap produk tersebut.