PANGGONAN

KONSEPSI AUDIT SDM


PENGERTIAN AUDIT

1. Menurut kamus besar bahasa Indonesia audit didefinisikan sebagai pemeriksaan pembukuan tentang keuangan.
2. Menurut Webster Now Morld Dictionary audit sebagai penyajian dan pemeriksaan atas rekening atau laporan keuangan untuk memastikan kebenarannya.
3. Menurut buku laporan keuangan yang diterbitkan oleh American Accounting Assosiation tahun 1993 audit disebutkan sebagai proses sistematik dalam pengumpulan dan penilaian secara objektif atas bukti-bukti berkenaan dengan tindakan dan peristiwa ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria standar serta mengkomunikasikan hasil-hasilnya kepada pihak pengguna yang berkepentingan.
4. Menurut Institute of Internal Auditor (IIA) definisi audit internal sebagai aktifitas penilaian independen dalam suatu organisasi yang melaksanakan kegiatannya bagi kepentingan organisasi tersebut.
5. Pengertian audit secara umum audit adalah kegiatan pengumpulan informasi aktual dan signifikan melalui interaksi pemeriksaan, pengukuran dan penilaian serta penarikan kesimpulan secara sistematis, objektif dan terdokumentasi yang berorientasi pada asas nilai manfaat.

JENIS-JENIS AUDIT

1. Audit manajemen adalah audit terhadap manajemen suatu organisasi secara keseluruhan apakah telah menjalankan fungsinya yang mencakup dimensi :
§ produktifity (produktifitas)
§ quality (mutu)
§ cost (biaya)
§ delivery (waktu penyampaian)
§ safety (keselamatan)
§ morale (etos kerja)
§ environment (lingkungan)
2. Audit operasional adalah audit internal yang lebih khusus dan yang mendalam menyoroti kegiatan operasional suatu organisasi.
3. Audit keuangan adalah pengujian atau verifikasi secara objektif laporan keuangan yang telah disiapkan.
4. Audit pemasaran adalah evaluasi secara sistematik dan kompresif tentang kebijakan, tujuan dan strategi pemasaran.
5. Audit mutu adalah penilaian secara sistematik untuk memastikan bahwa kegiatan manajemen mutu telah sesuai dengan pengaturan yang telah dirancang.
6. Audit lingkungan adalah pemeriksaan terhadap pengelolaan lingkungan yang bertujuan mengendalikan dampak lingkungan.
7. Audit komunikasi adalah kajian mendalam dan menyeluruh tentang pelaksanaan sistem komunikasi organisasi untuk meningkatkan efektifitas organisasi.
8. Audit eksternal adalah audit yang dilakukan oleh auditor eksternal atau dari pihak eksternal atau dari institusi independen.
9. Audit internal adalah audit yang dilaksanakan di dalam suatu organisasi oleh auditor internal yang juga karyawan perusahaan sendiri.



TUJUAN AUDIT

a. Untuk dasar pengambilan keputusan
b. Pengendalian manajemen
c. Untuk perbaikan dan perubahan dalam berbagai aspek untuk mencapai tujuan organisasi

AKTIVITAS AUDIT

Ada 3 kegiatan utama yang dilakukan seorang auditor yaitu :

1. Memastikan (melakukan konfirmasi dan verifikasi)
2. Menilai (mengevaluasi dan mengukur)
3. Merekomendasikan (memberikan saran atau masukan)

Contoh-contoh kegiatan yang biasa dilakukan seorang auditor ketika melaksanakan auditee :

1. Melakukan telaah dokumen (desk study yaitu mempelajari dokumen yang relevan)
2. Melakukan observasi atau pengamatan yaitu auditor mengamati secara langsung berbagai aktifitas kerja atau kondisi lingkungan kerja, dsb
3. Meminta penjelasan dari auditee
4. Meminta peragaan yang dilakukan oleh auditee
5. Membandingkan suatu kenyataan dengan standar atau kriteria
6. Meminta bukti atas suatu kegiatan atau transaksi
7. Melakukan pemeriksaan secara fisik terhadap fasilitas
8. Melakukan pemeriksaan silang atau cros cek
9. Mengakses catatan yang disimpan auditee
10. Mewawancarai auditee
11. Menyampaikan angket survey
12. Menganalisa data

MANFAAT AUDIT

1. Manfaat bagi manajemen dapat membantu penyelesaian permasalahan atau hambatan yang ada pada setiap fungsi organisasi.
2. Manfaat bagi pemilik modal dapat memberikan informasi yang diperlukan untuk merubah kebijakan organisasi dan menentukan strategi pengembangan jangka panjang.
3. Manfaat bagi auditor sendiri merupakan media pembelajaran karena melalui proses audit terjadi proses pemahaman secara mendalam tentang seluk beluk organiasi serta permasalahan yang dihadapinya.
4. Manfaat bagi masyarakat umum dapat dipergunakan oleh berbagai pihak untuk mengambil keputusan.

ESENSI PENTING TENTANG AUDIT

1. Audit adalah proses
2. Audit adalah kegiatan sistimatis
3. Audit dilakukan berasas manfaat dan tujuan
4. Audit dilakukan secara objektif dan indefenden
5. Audit berpijak pada data atau fakta dan kebenaran
6. Audit melalui proses analisis, evaluasi, penilaian dan pengujian
7. Audit bermuara pada pengambilan keputusan
8. Audit dilakukan berdasarkan asas-asas standar tertentu
9. Audit merupakan kegiatan berulang
10. Audit menghasilkan laporan yang berisi :
uraian temuan audit
penjelasan unsur ketidak sesuaiannya dengan acuan
lokasi temuannya
aktivitas berkaitan temuan
peraturan terkait temuan
bukti-bukti objektif (tidak boleh mengada-ada)
skala kekritisan temuan
rekomendasi

Pengertian Audit SDM :
Ø Pemeriksaan dan penilaian secara sistematis, objektif dan terdokumentasi terhadap fungsi-fungsi organisasi yang berpengaruh oleh manajemen SDM.

Tujuan Audit SDM

Ø Memastikan dipenuhinya asas kesesuaian, efektivitas dan efisiensi pengelolaan SDM guna mendukung tercapainya tujuan oganisasi secara keseluruhan baik untuk jangka pendek, menengah ataupun jangka panjang.
Terdokumentasi Þ diarsipkan, disimpan supaya sewaktu-waktu dapat ditampilkan.

ESENSI AUDIT SDM

1. Audit SDM adalah kegiatan pemeriksaan dan penilaian
2. Auditor memerlukan data-data dan fakta
3. Data dan fakta yang relevan dan signifikasn
4. Dilakukan secara sistematis
5. Dilakukan secara objektif
6. Kegiatan audit terdokumentasi
7. Keluaran audit SDM adalah informasi
8. Untuk mengetahui dipenuhi tidaknya asas kesesuaian
9. Untuk memeriksa efektifitas dan efisiensi pengelolaan SDM
10. Untuk mendukung tercapainya sasaran dan tujuan organisasi secara keseluruhan
11. Untuk membantu menyelesaikan permasalahan organisasi baik sekarang maupun masa depan

ESENSI PENTING MENGENAI AUDIT

1. Audit adalah proses interaktif artinya kegiatan audit dilaksanakan melalui proses komunikasi timbal balik antara auditor atau orang yang memeriksa dan auditee atau pihak yang diperiksa dalam upaya mengumpulkan data untuk diolah menjadi informasi signifikan.
2. Audit adalah kegiatan yang dilakukan secara sistimatis artinya audit dilaksanakan secara metodologis mengikuti prinsip-prinsip manajemen.
3. Audit dilakukan berdasarkan asas manfaat dan tujuan artinya audit mengacu pada kepastian memperoleh manfaat.
4. Audit dilakukan secara objektif dan indefenden
objektif artinya Þ auditor memandang objek audit apa adanya dan tidak ada rekayasa. Setiap temuan harus didukung oleh bukti-bukti nyata tanpa melibatkan unsur subjektif
misalnya :
rasa takut, rasa tidak suka, rasa dendam, rasa setia kawan, dsb
independen artinya Þ auditor memiliki kebebasan berpendapat sesuai prinsip-prinsip audit serta kebenaran yang di yakininya.
5. Audit berpijak pada data, fakta dan kebenaran artinya auditor dalam mengambil kesimpulan berdasarkan kenyataan atau fakta-fakta apa adanya yang dapat dibuktikan kebenarannya.
6. Audit melibatkan proses analisis, evaluasi, penilaian dan pengujian artinya auditor tidak secara otomatis memperoleh informasi yang siap dilaporkan sebagai temuan audit tetapi harus berupaya untuk mengumpulkan data dan fakta & mengolahnya menjadi kesimpulan yg dituangkan dlm laporan hasil audit.
7. Audit bermuara kepada pengambilan keputusan artinya audit tidak berhenti hanya sampai pengumpulan data dan informasi tetapi melakukan tindakan pengambilan keputusan atau tindakan perbaikan.
8. Audit dilaksanakan berdasarkan asas-asas atau standar tertentu artinya auditor melakukan penilaian dengan membandingkan antara kenyataan yang ditemukan dengan asas-asas yang telah disepakati.
9. Audit merupakan kegiatan berulang artinya audit dilakukan secara berkala dengan interval waktu sesuai keperluan organisasi.
misalnya :
setiap 6 bulan sekali atau setahun sekali

Hal-hal yang termuat dalam laporan audit adalah :

1. Uraian temuan aktif
2. Penjelasan mengenai unsur ketidaksesuaiannya dibanding dengan acuannya
3. Lokasi temuannya
4. Aktifitas yang berkaitan dengan temuan
5. Klausul peraturan atau standar yang terkait dengan temuan
6. Bukti-bukti objektif
7. Skala keseriusan temuan
8. Rekomendasi auditor

Siapa yang melakukan audit SDM :

1. Oleh auditor internal
2. Oleh manager SDM atau spesialis
3. Oleh manager SDM atau spesialis SDM senior
4. Oleh tenaga ahli manajemen SDM dari luar

Manfaat Audit SDM :

1. Manfaat bagi pucuk pimpinan
2. Manfaat bagi pimpinan unit non SDM
3. Manfaat bagi pimpinan unit SDM
4. Manfaat bagi anggota organisasi keseluruhan
5. Manfaat bagi auditor sendiri
6. Manfaat bagi masyarakat umum




Penjelasan Manfaat Audit SDM :

1. Manfaat bagi pucuk pimpinan
dapat menjadi masukan dalam membuat keputusan.
misalnya :
§ perubahan strategi perencanaan tenaga kerja, perubahan mekanisme rekruitmen, penilaian kerja, pelatihan, sistem penggajian, dsb.
§ bagian keuangan, pemasaran ini masuk di non SDM yaitu membantu pimpinan unit koperasi, mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi perusahaan
misalnya :
auditor menemukan adanya situasi komunikasi internal yang tidak harmonis
2. Manfaat bagi pimpinan unit non SDM
membangun pimpinan unit operasi, mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi perusahaan.
misalnya :
auditor menemukan adanya situasi komunikasi internal yang tidak harmonis dan ditemukannya ketidakseimbangan dalam pembagian tugas, tanggung jawab dan wewenang.


3. Manfaat bagi pimpinan unit SDM
membantu menetapkan prioritas permasalahan dan perbaikan manajemen SDM
misalnya :
kegiatan pelatihan, program orientasi karyawan baru, pembuatan peraturan ketenagakerjaan dan sistem informasi ketenagakerjaan, dsb
4. Manfaat bagi organisasi keseluruhan
memberikan umpan balik dan motivasi dorongan untuk mengembangkan kompetensi individu dan memacu prestasi karyawan.
misalnya :
dari hasil audit, auditor menyimpulkan bahwa kompetensi karyawan secara keseluruhan masih jauh dari persyaratan maupun rencana pengembangan perusahaan, untuk itu karyawan akan termotivasi untuk terus belajar mengembangkan diri.

5. Manfaat bagi auditor sendiri
merupakan proses pembelajaran yang tidak ternilai harganya, karena interaksi auditor dengan auditee merupakan proses pengkaderan dan pematangan auditor sebagai tenaga profesional.


6. Manfaat bagi masyarakat umum
dapat memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat umum termasuk pemerintah yaitu akan membantu pemerintah dalam mengupayakan pentaatan regulasi atas kegiatan SDM di perusahaan dan mencegah perusahaan praktek-praktek menyimpang dari landasan hukum dan perundang-undangan dalam pemanfaatan sumber daya manusia.

Contoh-contoh informasi audit SDM :

1. Mengenai ketidaktaatan/penyimpanan terhadap asas regulasi pengelolaan SDM.
Regulasi = peraturan Þ Rekruitmen SDM
2. Mengenai adanya potensi masalah yang bisa terealisasi menjadi masalah bila gejolak-gejolak yang telah diidentifikasi tidak dilanjuti.
contoh :
Ada indikasi masalah misalnya buruh unjuk rasa (memperlambat kerja/slow dow) kekuatan yang mempengaruhi buruh lalin untuk tidak bekerja.
3. Adanya pelanggaran HAM dalam pemanfaatan SDM.
4. Mengenai kelemahan dan ketidaklengkapan fungsi-fungsi manajemen SDM.
5. Mengenai adanya penyimpangan kebijakan perusahaan mengenai pengolaan SDM.
6. Adanya kecurangan dalam praktek manajemen SDM.
7. Adanya ketidakefisienan pengelolaan SDM.
8. Adanya kebijakan SDM yang tidak tepat untuk menghadapi iklim ketenagakerjaan aktual maupun untuk menghadapi tantangan bisnis di masa depan.
9. Mengenai penilaian multitor berkenaan dengan strategi pengelolaan SDM yang tidak selaras dengan visi, misi dan tujuan organisasi jengka panjang.
10. Mengenai adanya prinsip dan falsafah pengelolaan SDM yang sudah rusak dan tidak relevan lagi dengan tuntutan zaman dan kebutuhan organisasi.
















CONTOH SOAL


1. Jelaskan 5 pengertian audit !
1. Menurut kamus besar bahasa Indonesia audit didefinisikan sebagai pemeriksaan pembukuan tentang keuangan.
2. Menurut Webster Now Morld Dictionary audit sebagai penyajian dan pemeriksaan atas rekening atau laporan keuangan untuk memastikan kebenarannya.
3. Menurut buku laporan keuangan yang diterbitkan oleh American Accounting Assosiation tahun 1993 audit disebutkan sebagai proses sistematik dalam pengumpulan dan penilaian secara objektif atas bukti-bukti berkenaan dengan tindakan dan peristiwa ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria standar serta mengkomunikasikan hasil-hasilnya kepada pihak pengguna yang berkepentingan.
4. Menurut Institute of Internal Auditor (IIA) definisi audit internal sebagai aktifitas penilaian independen dalam suatu organisasi yang melaksanakan kegiatannya bagi kepentingan organisasi tersebut.
5. Pengertian audit secara umum audit adalah kegiatan pengumpulan informasi aktual dan signifikan melalui interaksi pemeriksaan, pengukuran dan penilaian serta penarikan kesimpulan secara sistematis, objektif dan terdokumentasi yang berorientasi pada asas nilai manfaat.

2. Jelaskan beberapa esensi penting tentang audit !
1. Audit adalah proses
2. Audit adalah kegiatan sistimatis
3. Audit dilakukan berasas manfaat dan tujuan
4. Audit dilakukan secara objektif dan indefenden
5. Audit berpijak pada data atau fakta dan kebenaran
6. Audit melalui proses analisis, evaluasi, penilaian dan pengujian
7. Audit bermuara pada pengambilan keputusan
8. Audit dilakukan berdasarkan asas-asas standar tertentu
9. Audit merupakan kegiatan berulang
10. Audit menghasilkan laporan yang berisi :
§ uraian temuan audit
§ penjelasan unsur ketidak sesuaiannya dengan acuan
§ lokasi temuannya
§ aktivitas berkaitan temuan
§ peraturan terkait temuan
§ bukti-bukti objektif (tidak boleh mengada-ada)
§ skala kekritisan temuan
§ rekomendasi



3. Sebagai seorang auditor informasi apa yang dapat dihasilkan !
§ Melakukan telaah dokumen (desk study yaitu mempelajari dokumen yang relevan)
§ Melakukan observasi atau pengamatan yaitu auditor mengamati secara langsung berbagai aktifitas kerja atau kondisi lingkungan kerja, dsb
§ Meminta penjelasan dari auditee
§ Meminta peragaan yang dilakukan oleh auditee
§ Membandingkan suatu kenyataan dengan standar atau kriteria
§ Meminta bukti atas suatu kegiatan atau transaksi
§ Melakukan pemeriksaan secara fisik terhadap fasilitas
§ Melakukan pemeriksaan silang atau cros cek
§ Mengakses catatan yang disimpan auditee
§ Mewawancarai auditee
§ Menyampaikan angket survey
§ Menganalisa data

4. Kegiatan apa saja yang dilakukan seorang auditor ketika melakukan audit !
1. Memastikan (melakukan konfirmasi dan verifikasi)
2. Menilai (mengevaluasi dan mengukur)
3. Merekomendasikan (memberikan saran atau masukan)

5. Audit SDM memiliki esensi penting, jelaskan !
§ Audit SDM adalah kegiatan pemeriksaan dan penilaian
§ Auditor memerlukan data-data dan fakta
§ Data dan fakta yang relevan dan signifikasn
§ Dilakukan secara sistematis
§ Dilakukan secara objektif
§ Kegiatan audit terdokumentasi
§ Keluaran audit SDM adalah informasi
§ Untuk mengetahui dipenuhi tidaknya asas kesesuaian
§ Untuk memeriksa efektifitas dan efisiensi pengelolaan SDM
§ Untuk mendukung tercapainya sasaran dan tujuan organisasi secara keseluruhan
§ Untuk membantu menyelesaikan permasalahan organisasi baik sekarang maupun masa depan